Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menuntut dua peretas China, pelaku peretasan sejumlah perusahaan dan lembaga di 12 negara.
Perusahaan pembuat aplikasi mata-mata, NSO Group, menolak disalahkan atas kasus peretasan di seluruh dunia, termasuk para aktivis, politisi, dan jurnalis.